Laman

Senin, 29 Mei 2017

Narkoba Versi Kucing

Pernahkah Anda mendengar mengenai istilah “efek catnip” pada kucing? Catnip adalah suatu jenis tanaman yang masih tergolong jenis keluarga tanaman mint. Tanaman ini sangat ampuh untuk menjadi pengusir nyamuk, karena serangga tersebut tidak menyukai baunya. Biasanya catnip diolah menjadi teh yang memiliki efek membuat pikiran kita nyaman dan tenang selama beberapa waktu. Namun, efek yang jauh berbeda akan terjadi pada seekor kucing jika kucing tersebut diberikan dedaunan catnip. Kucing itu akan rnenggaruk, berputar-putar, mengeong atau menggeram sambil berguling-guling tanpa henti. Dia tampak begitu tergila-gila dengan dedaunan tersebut dan tidak terkendali. Si kucing akan terlihat senang sekali seperti baru saja memenangkan undian berhadiah ratusan ikan segar. Namun, beberapa kucing memiliki reaksi yang berbeda. Ada kucing, yang akan melamun dan terus mengendus tanaman catnip miliknya. Ada ,juga yang akan berlari-lari dan menjadi hiperaktif. Ada yang akan menjadi ganas dan protektif terhadap “mainan” barunya. Dia tak akan membiarkan ada yang menyentuh catnip miliknya.
Tetapi, hal unik lainnya adalah efek catnip hanya akan bertahan selama kurang lebih 10 menit saja. Setelah itu, kucing yang tadinya begitu tergila-gila dengan aroma catnip akan kehilangan minat terhadap tanaman tersebut. Dibutuhkan waktu paling lama 2 jam untuk membuat si kucing me-reset efek kecanduan catnip dan kembali tergila-gila dengan tanaman tersebut. Efek catnip hanya berhasil kepada kucing di atas usia 6 bulan. Anak kucing yang berusia di bawah 6 bulan tidak akan terpengaruh. Para ilmuwan tidak dapat dengan yakin menjelaskan fenomena ini. Penelitian menunjukkan bahwa catnip memiliki zat kimia sejenis feromon “kebahagiaan”. Feromon ini menstimulasi otak kucing sehingga membuat merasakan kebahagiaan yang meledak-ledak. Bagaikan manusia yang mengonsumsi narkotik dan mendapatkan efek senang dan tenang sesaat, namun membuat kecanduan.
Sering kali kita juga tergila-gila dengan sesuatu sehingga kehilangan banyak moment dan waktu berharga. Contohnya adalah kegilaan terhadap gadget, seperti handphone, tablet, komputer, video game, dsb. Beberapa orang menghabiskan waktunya dengan gadget mereka untuk bermain, berfoto-foto, chatting lewat berbagai jenis social media atau menelusur internet. Semua hal itu dilakukan setiap waktu, bahkan ketika sedang beribadah di gereja sehingga kita tidak ada waktu untuk berhubungan dengan Tuhan. Seharusnya kita berhenti dari kecanduan kita dan meluangkan waktu untuk beribadah kepada Tuhan. Jangan sampai kita menjadikan semua hal itu berhala sehingga kita melupakan hubungan dengan Tuhan. Paulus mengingatkan agar kita tidak lupa untuk mengucap syukur dan beribadah kepada Tuhan dengan hormat dan takut. Simpanlah dahulu gadget kita dan mulailah memperbanyak waktu berdoa dan beribadah kepada Tuhan.